LEMPAR CAKRAM
Lempar cakram termasuk cabang olahraga atletik pada nomor
lempar. Dalam pelaksanaan olahraga ini harus hati-hati dan waspada.
1. Ukuran Cakram
Cakram terbuat dari bahan kayu yang
dikelilingi oleh bingkai logam sebagai penguat sisi cakram. Ukuran berat cakram
adalah:
.
Untuk Putra: . Untuk Putri:
Berat : 2 kg Berat :
1 kg
2. Lapangan
Dalam perlombaan cakram, biasanya
lapangannya ditutup oleh jarring kawat pengaman. Hal ini agar para petugas dan
penonton terhindar dari kecelakaan jika cakram terlempar keluar dari daerah
lapangan. Lapangan berbentuk lingkaran dengan diameter 2,5 meter dan sudut
daerah lemparan 40o.
3. Cara Memegang Cakram
Cara memegang cakram terbagi atas:
a.
Bagi tangan yang cukup lebar dan jari-jari
panjang maka cakram dapat dipegang dengan meletakkan tepi cakram pada ruas
pertama dari jari-jarinya. Jari-jari sedikit direnggangkan dengan jarak yang
sama antara jari yang satu dengan jari yang lain.
b.
Cakram dipegang dengan jari telunjuk dan jari
tengah berhimpit, jari yang lainnya sedikit merenggang. Dengan cara ini,
tekanan cakram terletak pada jari-jari yang berhimpitan dan dapat mengatur
putaran cakram sewaktu lepas dari tangan.
c.
Bagi yang mempunyai jari-jari pendek, cakram
dipegang seperti yang pertama, tetapi posisi jari-jari hanya pada tepi cakram.
Dengan cara memegang seperti ini, cakram tidak bisa dipegang secara erat dan
telapak tangan berada di tengah-tengah cakram.
4. Cara Melakukan Awalan
Cara awakan menyamping sangat mudah
dilakukan karena tidak membutuhkan posisi tubuh yang menyulitkan. Pada awalan
menyamping ini hanya tinggal melakukan lemparan dengan memutar lengan dari arah
samping ke arah depan tubuh.
Cara melakukannya:
a.
Kaki direnggangkan selebar badan dan sedikit
ditekuk. Berat badan terbagi pada kedua kaki.
b.
Fokuskan pikiran dan konsentrasi, kemudian
cakram diayun-ayunkan ke samping kanan dan kiri
c.
Tangan kanan yang memegang cakram diputar ke
belakang, diikuti oleh putaran pinggang. Selanjutnya, tarik tangan ke depan
dengan sekuat tenaga sambil melepaskan cakram
5. Cara Melempar Cakram
Cara melempar cakram:
a.
Ketika badan diputar ke belakang, cakram harus
berada di belakang. Tangan diayunkan dari belakang ke arah samping, kemudian
kea rah atas depan dan membentuk sudut kurang lebih 400-48o.
b.
Kepala tengadah dan mata memandang ke arah suatu
titik di depan. Badan tegak dengan dada dibusungkan ke depan dan pada saat
terakhir, arah kedua ujung kaki menghadap ke depan, yaitu kea rah lemparan.
c.
Cakram dilepas dari tangan pada saat tangan
berada di depan muka.
6. Sikap Badan Setelah Melempar Cakram
Posisi badan setelah melepaskan atau melemparkan cakram
adalah:
a.
Setelah cakram dilepas, kaki kanan segera
dipindahkan ke depan dengan sedikit ditekuk agar badan yang condong ke depan
tidak terlanjur ke luar lapangan.
b.
Perpindahan kaki kanan ke depan dilakukan dengan
tolakan yang kuat dan mengerahkan tenaga yang maksimal disertai dengan bantuan
kaki kiri yang juga ikut menolak.
c.
Setelah lemparan dilakukan dan jatuhnya cakram
dinyatakan sah, selanjutnya keluar dari lingkaran dengan tenang melewati bagian
belakang, cukup berlari biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar